Header Ads

Menara Tertinggi Di Kota Kediri dan Sekitarnya (Menara Asmaul Husna 99 Meter)

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)REDAKSI.LDII-Blitar/: Asalammualaikum wr.wb pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang keberadaan Menara Tertinggi di Kota kediri LDII, Kata “menara” berasal dari Bahasa Arab منارة yang dibaca : manārah. Sedangkan menurut Wikipedia, menara ialah ialah sebuah struktur buatan manusia dan tingginya lebih dari lebarnya. Menara selalu dibangun untuk menjadi sebuah mercu tanda sebuah organisasi. Karena itu, menara dibangun dengan arsitektur indah dan cantik.
Lalu, apa tujuan pembangunan menara? Menara dibangun dengan tujuan untuk menguatkan tanah, pariwisata, dan menyebarkan bunyi (suara adzan dari masjid).
Penasaran dengan menara masjid tertinggi di Indonesia? Baca lanjutan artikel ini. Menara masjid tertinggi di Indonesia berdiri kokoh di Kediri, Jawa Timur. Tepatnya disisi utara Masjid Baitul A’la, Pondok Pesantren Wali Barokah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Ponpes Wali Barokah LDII, Burengan, Kediri, Jawa Timur
Menara tersebut bernama “Menara Asmaul Husna”. Sesuai dengan namanya menara ini tingginya 99 (sembilan puluh sembilan) meter. Asmaul Husna berarti nama-nama Allah yang baik.
Menara Asmaul Husna Ponpes Walibarokah LDII Kediri
Pada bagian pucuk menara yang memiliki 23 lantai ini memiliki kubah yang berlapis emas seberat 60 kg.
Kubah emas menara
Menara yang dibangun swadaya oleh warga LDII itu menelan dana hingga Rp 15,8 milyar.
Puncak Menara Asmaul Husna, emas 60 kg
Anda dapat melihat Menara Asmaul Husna dari berbagai pelosok Kota Kediri. Sebaliknya, anda pun dapat melihat seluruh penjuru Kota Kediri dari ketinggian setiap balkon menara. Menara Asmaul Husna saat ini telah menjadi ikon Kota Kediri yang sangat indah dan mudah terlihat dari kejauhan. Bandingkan dengan Monas Jakarta yang tingginya 132 meter (433 ft).
Interior Menara Asmaul Husna
Menara Asmaul Husna berdiri berdiri kokoh di sebelah utara Masjid Baitul ‘Ala dan sebelah barat gedung asrama putri (astri) Ponpes Wali Barokah. Menara yang dahulu terbuat dari bambu yang diikat bertingkat-tingkat ini dirancang oleh Tim Perencanaan Ponpes Wali Barokah. Tim perancang dipimpin oleh H. Nurdin. Menara ini menjiblak bentuk menara Masjidil Harom yang ada di Mekah Al-Mukarromah.
Unik dan gagahnya Menara Asmaul Husna Kuno, tersusun dari bambu
Bangunan yang menjadi kebanggaan warga LDII ini memiliki 2 lantai sebagai struktur dasar, 5 ruas yang menonjol keluar menjadi teras dan 2 balkon yaitu teras yang beratap.
Menara Asmaul Husna mulai dikonstruksi pada Bulan Juli tahun 2000 dan selesai pada September 2003. Pada Jumat (23/01/2009) mantan Wapres RI, H. M. Jusuf Kalla meresmikan menara Asmaul Husna tersebut.


./Diambil dari berbagai media

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.